Para pelaku di bidang teknologi dunia kini berlomba-lomba menciptakan
inovasi mereka dalam memudahkan aktivitas manusia, seperti mengantarkan
barang dari toko ke rumah. Salah satunya Google yang telah berinvestasi
dalam proyek drone untuk mengantarkan barang pesanan pembeli, tapi
salah seorang pendiri Skype percaya bahwa masa depan robotika ada di
tanah, bukan terbang seperti drone.
Mereka percaya armada robot otonom kecil bisa segera hadir di sekitar
dan akrab di jalur umum, membantu tugas-tugas dan membawakan barang
belanjaan. Perusahaan yang menekuni teknologi, Starship Technologies
kini sedang mempersiapkan prototipe untuk menguji robot-robot
pengantaran atau self-driving ini di kota London dan beberapa di negara
bagian dari Amerika Serikat pada tahun tahun 2016 mendatang
Robot yang belum diberi nama ini memiliki dimensi yang kecil, aman,
praktis, dan bebas dari emisi CO2, menurut para pengembang robot ini,
yang dikutip dari laporan Dailimail, Selasa (22/12/2015).
“Saat Anda melakukan pemesanan secara online, barang bukannya dikirim
oleh seseorang yang datang ke pintu Anda, tapi Anda akan mendapatkannya
dengan robot,” kata Ahti Heinla, yakni pendiri Skype dan CEO di
Starship Technologies.
Kemampuan robot ini dapat membawa barang yang beratnya setara dengan
dua tas belanja dan dapat menyelesaikan pengiriman jarak dekat dalam
waktu 5 hingga 30 menit dari toko ritel. Heinla menjelaskan bahwa robot
ini memang tidak dirancang untuk pesanan jarak jauh, tapi dirancang
khusus untuk menyelesaikan pengiriman dengan jangkauan jarak hanya
beberapa mil.
Untuk berjalan di muka umum, tiap robot pengantar barang ini akan
dilengkapi dengan software navigasi dan penghindar dari hambatan. Robot
secara keseluruhan atau 99% bergerak dan mengoperasikan kendali secara
mandiri. Namun juga diawasi oleh operator manusia yang dapat memastikan
keselamatan setiap saat.
Ketika sebuah paket sudah siap dikirimkan menggunakan dengan robot
ini, pelanggan dapat melacak secara real time pada smartphone mereka
dengan kode semacam resi pada paket konvensional. Setelah itu, ketika
tiba di alamat tujuan, pelanggan dapat menggunakan smartphone untuk
membuka kompartemen keamanan untuk mengambil barang-barang mereka.
Dengan begitu, isu keamanan kargo yang dimuat oleh robot dapat dicuri
sewaktu-waktu itu bisa menyelesaikan isu ini dengan fitur keamanan built-in
yang mereka buat pada robot pengantar ini. Sehingga barang pesanan akan
tetap aman sampai tujuan. Selain itu, robot ini juga memiliki 9 kamera
yang terhubung langsung ke internet, serta telah dilengkapi dengan GPS
yang dapat memantau lokasi di mana ia berada.
Menariknya, selain fitur keamanan tersebut, robot ini juga dilengkapi
dengan loud speaker dan mikrofon, sehingga operator yang mengawasi
robot ini dapat berkomunikasi dengan orang yang berada di robot itu
ketika ada suatu masalah.
(rez)Sumber :
Berita Teknologi
Post a Comment